KARAWANG - Buserpolri.com || Fenomena Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural Timur Tengah, saat ini masih terus terjadi. Dalam artian, masih banyak warga yang diberangkatkan secara non prosedural ke Timur Tengah untuk dijadikan asisten rumah tangga.
Untuk antisipasi terjadinya pemberangkatan PMI non prosedural Timur Tengah, personel Polsek Lemahabang Polres Karawang Polda Jabar, menghadiri sosialiasi "Cara Aman Bekerja Ke Luar Negeri" yang diselenggarakan oleh Disnakertrans dan BP2MI Provinsi Jawa Barat, Di Dusun Gebangcarang Desa Lemahmukti Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (8/3).
Hal itu yang disampaikan oleh Kapolsek Lemahabang Iptu Gulipar, S.H., mewakili Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.H., S.I.K., M.Si.
"Dengan adanya sosialisasi ini, kita sebagai pengayom masyarakat, berharap para kepala desa bisa menyampaikan hasil sosialisasi ini kepada warganya masing-masing," ujarnya.
Gulipar berharap, agar masyarakat yang akan bekerja di luar negeri harus berhati-hati dav teliti.
"Jangan sampai berangkat ke Timur Tengah untuk bekerja jadi asisten rumah tangga. Karena itu ilegal dan dilarang oleh pemerintah melalui Moratorium," imbaunya.
Gulipar mengimbau, jika ada warga yang ditawarkan bekerja ke Timur Tengah menjadi asisten rumah tangga, segera melaporkan hal itu kepada pihaknya.
"Silahkan jangan sungkan untuk melapor ke kami, jika ada hal-hal yang membutuhkan bantuan. Itu semua agar kami bisa tetap membantu masyarakat, baik dalam giat gotong royong, bakti sosial, dan giat kemanusiaan lainnya," imbaunya.
Diketahui, Polsek Lemahabang Polres Karawang Polda Jabar, terus berkomitmen untuk mewujudkan program Polres Karawang CAKEP (Cekatan, Adaptif, Kolaboratif, Empati, Presisi) serta porgram Quick Wins Presisi.
Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri Camat Lemahabang dan jajaran, para kepala desa se Kecamatan Lemahabang, perwakilan Disnakertrans Kabupaten Karawang, Babinsa TNI AD, Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama, dan masyarakat Kecamatan Lemahabang.
(Firna)