• Jelajahi

    Copyright © buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ratusan personel Polres Kudus Polda Jateng bersiaga di berbagai obyek wisata di wilayah Kudus

    BUSER POLRI
    April 28, 2023, 4/28/2023 WIB Last Updated 2023-04-28T08:07:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Kudus -Buserpolroli.com || Pengawasan ketat bersama TNI, Dishub, Satpol PP dan Linmas ini dilakukan dalam kegiatan tradisi Syawalan atau Kupatan yang akan berlangsung pada besok Sabtu (29/4/2023).


    Sebanyak 244 personel Polres Kudus bersiaga untuk pengamanan seluruh obyek wisata dalam tradisi Syawalan atau Kupatan yang ada di Kabupaten Kudus. Hal itu seperti yang ditegaskan Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi susanto.


    "Kami sebar 244 personel untuk pengamanan seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Kudus. Tujuannya agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat Syawalan," kata AKBP Dydit Dwi susanto, Jumat (28/4/2023).


    Tradisi Syawalan atau Kupatan sendiri yakni tradisi yang kerap digelar pada sepekan setelah Hari Raya Lebaran, dimana masyarakat Kudus dan sekitar menyambut tradisi ini dengan mengunjungi berbagai tempat wisata.


    Di wilayah Kudus sendiri, tradisi Syawalan digelar disejumlah tempat, yakni Tradisi Lomban di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo, Tradisi Bulusan di Dukuh Sumber Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo dab Tradisi Sendang Jodo di Desa Purworejo Kecamatan Bae. Selain itu, Daerah wisata yang berada di Rahtawu serta Waduk Logung juga menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah.


    "Selain lokasi yang menyelenggarakan acara tradisi Kupatan, sejumlah lokasi obyek wisata juga perlu kami antisipasi dengan menempatkan personel untuk pengamanan," ungkapnya.


    Kapolres menyatakan, tradisi syawalan yang sudah absen dua tahun karena pandemi, dan tahun ini sudah diperbolehkan masyarakat untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Momen ini yang membuat gairah masyarakat untuk berwisata semakin meningkat dan membuat banyak obyek wisata yang beroperasi.


    Dengan adanya kondisi ini, Kapolres meminta agar masyarakat tetap hati-hati dan waspada. Tidak menutup kemungkinan moment Syawalan seperti ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Hal inilah yang membuat kami tingkatkan pengamanan dan pengawasan di seluruh obyek wisata.


    Ia juga mengimbauan kami kepada masyarakat yang akan kupatan ke wilayah Kudus jangan menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut orang, karena secara aturan tidak dibolehkan dan sangat membahayakan. Yakni jika sampai terjadi kecelakaan akan menimbulkan korban cukup banyak.

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan