Minggu 13 07 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Antisipasi Gukamtibmas diwilayah hukumnya. Personil Piket Unit Patroli Polsek Tempuran Gelar Patroli malam hari.   Sampaikan pesan kamtibmas ke security Perbankan, Guna Cegah gukamtibmas diwilayah hukum polsek Tempuran.    Tak luput dari Patroli Rutin QR 3217 B Polsek Tempuran, Personil Antisifasi dan cegah C3 serta kerawanan lainnya waktu Dini hari di perbatasan.   Personil Polsek Tempuran Polres Karawang, Laksanakan Patroli Ke pertokoan Wilayah hukumnya Antisipasi Guan Kamtibmas.   Patroli Dinihari Polsek Cikampek Antisipasi C3 dan Tawuran di Jalan A.Yani Cikampek    Laksanakan Program Minggu Kasih, Polsek Rengasdengklok Serap Aspirasi Jemaat Gereja Bhetel Thabernekel (GBT)   Sambang Anggota Bhabinkamtibmas Polri Kepada Babinsa TNI Merupakan Bentuk Sinergitas   Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Kapolsek Rengasdengklok Pimpin Apel Kesiapan Ops KRYD Dilanjutkan Patroli Wilayah   Berikan Rasa Aman, Polsek Rengasdengklok Berikan Pengamanan Giat Dzikir Manaqib di Ponpes Al-Baghdadi   Sambang Dan Ngawangkong Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas  

    Iklan

    Diduga intimidasi Verbal Wartawan,Walikota Diminta Evaluasi Kinerja Kasat PolPP

    BUSER POLRI
    Mei 05, 2023, 5/05/2023 WIB Last Updated 2023-05-05T11:58:40Z
    masukkan script iklan disini

    TANGERANG - Buserpolri.com || Diduga Geram oleh Viral Nya pemberitaan oknum Satpol PP Kota Tangerang yang terekam kamera tengah melakukan tindakan kekerasaan saat menggelar penertiban pasar Anyar beberapa waktu lalu .


    Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi diduga melakukan intimidasi verbal terhadap salah satu pewarta lokal.


    Peristiwa terjadi saat sejumlah wartawan tengah mewawancarai Wawan dilokasi penertiban Pasar Anyar . Saat disinggung terkait kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu .Kepala Satpol PP kota Tangerang Wawan Fauzi yang dikenal temperamen itu sontak sinis dan menghardik salah satu jurnalis harian lokal dengan menyebut pemberitaan itu fitnah .


    Tak hanya itu,dari keterangan wartawan yang berada dilokasi wawan menantang wartawan untuk terus dan terus memberitakan dugaan kekerasan tersebut agar walikota memutasi dirinya.


    "Itu kejadian udah lama, mau ngapain lu beritain lagi, gua udah duduk bareng sama pedagang pasar, masalahnya dimana yang masalahin siapa ?, Fitnah aja gua terus biar sekalian gua dipindahin," ujar Wawan dengan nada tinggi.


    Kendati demikian, Wawan berujar kepada pewarta tersebut bahwa dirinya tidak khawatir dengan viralnya pemberitaan atas dugaan arogansi anak buahnya yang disebutnya sebagai bagian dari upaya menertibkan pasar Anyar.


    "Gua ngga takut, gua (orang) Tangerang Asli gua lakukan ini buat kota Gua, lu terus aja fitnah gua, viralin dah semau lu, gua fikir lu kenal ma gua ceng," kata Wawan sambil menyebut nama pewarta tersebut.

    masukkan script iklan disini

    Menanggapi hal itu, Ayu Kartini Ketua SMSI Kota Tangerang dan Himpunan Jurnalis Tangerang Raya menilai tindakan tersebut adalah bentuk arogansi yang ditunjukan oleh pejabat satpolPP Kota Tangerang.


    "Ada mekanismenya kalau memang berita yang disajikan tidak sesuai fakta,kan ada disediakan hak jawab. Jangan asal bunyi apalagi menuduh berita fitnah ditempat umum," ungkap Ayu Kartini.


    Tindakan tersebut menurut Ayu merupakan bentuk ketidak mampuan kepala satpolPP dalam menghadapi suatu persoalan terkait pemberitaan.


    "Ini tidak bisa dianggap remeh, arogansi serupa yang dilakukan kasat Pol PP bukan kali ini saja terjadi, kami mengecam keras kejadian itu dan meminta walikota Tangerang segera menjatuhkan sanksi tegas atas intimidasi verbal yang terjadi" ungkap Ayu yang baru saja terpilih sebagai koordinator Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tangerang Raya.


    Ayu berencana dalam waktu dekat akan melakukan Audensi kepada walikota dan Sekda Kota Tangerang agar melakukan evaluasi kinerja Kasat Pol PP.


    "Kita akan segera bikin jadwal menemui walikota dan Sekda untuk mengadukan masalah ini," tandasnya.


    (JTR)

    Komentar

    Tampilkan