Kudus - Buserpolri.com || Keahlian ini dinilai dibutuhkan bagi personel Non Nakes, dalam mengantisipasi penanganan di luar kendali atau menemukan keadaan darurat (urgent) saat bertugas.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, pelatihan BHD ini merupakan kegiatan bakti kesehatan berupa Pelatihan Bantuan Hidup Dasar 77 ribu telapak tangan anak bangsa untuk kehidupan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-77 tanggal 1 Juli 2023.
“keterampilan atau skill untuk penanganan bantuan hidup dasar seharusnya diketahui semua orang termasuk anggota Polri. Pelatihan BHD dinilai penting dilakukan, yakni sebagai upaya meningkatkan standar pelayanan bagi masyarakat, terutama terkait hal-hal emergency atau kegawatdaruratan dilapangan,” ucap AKBP Dydit Dwi Susanto yang didampingi Kasi Dokkes dr Eny Puji Utami saat memantau kegiatan tersebut, Kamis (22/6/2023).
Kapolres menambahkan, pemberian keterampilan bantuan hidup dasar perlu dilakukan bagi anggota Polres Kudus yang selalu berhadapan dengan masyarakat.
“Dalam melaksanakan tugas, anggota Polres Kudus juga harus memberikan bantuan ketika menemui kondisi darurat. Ketika melakukan patroli dan menemukan orang pingsan, atau mendapati orang yang sedang kecelakaan, anggota bisa menolong. Karena sifatnya pertolongan pertama,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, melalui pelatihan BHD dapat meminimalisir kematian korban dalam perjalanan untuk keadaan emergency. Dalam pelatihan BHD tersebut para peserta juga dilatih sejumlah penanganan korban.
“Kita harapkan para peserta nantinya dapat memberikan pertolongan pertama teadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, serta dapat membantu jika terjadi hal-hal emergency di lingkungan tempat tinggal,” pungkasnya.
Hendri