Kamis 10 07 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Kunjungi Taman Nasional Bromo Tengger, Berikut Temuan Tim Bimtek Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri   Peduli Bantu Warga Dampak Banjir di Purikartika   Giat Silaturahmi Kapolsek Cimarga Polres Lebak Ke sekdes Karyajaya   Giat Silaturahmi Kapolsek Cimarga Polres Lebak Ke Prades Desa Cimarga   Ciptakan Situasi Yang Aman Personil Polsek Cimarga Laksankan Patroli Dialogis Antisipasi Tindak Kejahatan   Guna Mendekatkan Diri Dengan Masyarakat Anggota Polsek Cimarga Polres Lebak Melaksanakan Giat Sambang   Anggota Polsek Cimarga Polres Lebak Melaksankan Melaksankan Anjangsana Kepada Warga Masyarakat   Sosialisasi kemitraan Polri dengan masyarakat, bhabinkamtibmas Polsek Pulomerak hadiri kegiatan    Sambang Humanis, Polsek Pulomerak Hadirkan Negara di Tengah-Tengah Warga   Di lahan jagung Perhutanan sosial di Wilkum Polsek Pulomerak  

    Iklan

    Satgas TPPO Terus Bertindak, 532 Tersangka Dibekuk

    BUSER POLRI
    Juni 21, 2023, 6/21/2023 WIB Last Updated 2023-06-21T06:09:54Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta - Buserpolri.com || Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri dan Polda jajaran yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan penindakan terhadap para pelaku TPPO. Tercatat sejak dibentuk hingga 20 Juni, Satgas menangani sebanyak 456 Laporan Polisi (LP) TPPO.


    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dari ratusan LP yang ditangani, Satgas TPPO telah menangkap 532 tersangka.


    "Dari ratusan LP yang diterima, Satgas TPPO telah menyelamatkan 1.572 korban," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6/2023).


    Dari ribuan korban tersebut, Ramadhan merinci ada 711 korban perempuan dewasa dan 86 perempuan anak. Kemudian untuk korban laki-laki dewasa ada 731 dan laki-laki anak ada 44 orang.


    Untuk modus kejahatan para tersangka, Ramadhan menuturkan terbanyak yakni dengan mengiming-imingi bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pekerja Rumah Tangga (PRT) dengan 361 kasus.


    "Selanjutnya modus dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) ada 116 kasus, modus dijadikan Anak Buah Kapal (ABK) ada 6 kasus dan eksploitasi terhadap anak ada 25 kasus," katanya.


    Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, dari ratusan kasus yang diungkap, saat ini perkembangannya 83 kasus masuk tahap penyelidikan. Kemudian 347 di tahap penyidikan dan berkas sudah lengkap atau P21 ada satu kasus.

    masukkan script iklan disini

    Dalam kesempatan ini, Ramadhan mengimbau kepada masyarakat untuk tak mudah tergiur dengan tawaran bekerja dengan gaji tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Ia meminta masyarakat memastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja ini resmi. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan dan hukum.


    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di acara ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Leaders di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 20 Juni 2023. 


    Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pada pertemuan SOMTC salah satu yang akan dibahas yakni Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


    Menurutnya, pembahasan TPPO ini sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan beberapa pemimpin negara yang akan memberantas segala bentuk TPPO.


    Kapolri menyebut TPPO menjadi perhatian internasional. Di dalam SOMTC ini menjadi salah satu hal serius yang dibicarakan. Ia berharap pembicaraan tersebut ke depan bisa membuat para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri dapat terlindungi.


    Hendri

    Komentar

    Tampilkan