Kamis 22 05 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Operasi Brantas Jaya 2025 Polres Metro Tangerang Kota, 3 Pilar Neglasari Tertibkan Bangunan Tanpa Izin   Satbinmas Polres Purbalingga Ajak Pemerintah Desa Tangkal Premanisme   Patroli Anti Premanisme Polres Purbalingga Sasar Kantor Pemerintahan Desa   Rutinitas Apel Malam Polsek Balaraja Dalam Mengantisipasi Guantibmas di Wilayah Hukum Polsek Balaraja Polresta Tangerang    Anggota Polsek Balaraja Melaksanakan Sispam Mako Antisipasi Guantibmas di Mako Polsek Balaraja Polresta Tangerang   Rutinitas KRYD Patroli Preventif Personil Polsek Balaraja Dalam Menjaga & Mengantisipasi Aksi Premanisme di Wilayah    Kasdivif 1 Kostrad Tinjau Kesiapan Latma Garuda Guerrier dan Beri Jam Komandan di Yonif 321   Sambang dan Edukasi Warga Saat Patroli Malam, Personel Polsek Tegalwaru Ajak Waspada Kejahatan   Personel Polsek Tegalwaru Pastikan Malam Aman Giat Patroli Akses Sepi di Wilayah Waru, Wargasetra   Personel Polsek Tegalwaru Giat Patroli Malam Pastikan Objek Vital Aman dan Monitoring Pekat  

    Iklan

    Kasus Meninggalnya Tahanan di Banyumas, Kapolda Jateng Ungkap Tuntas Hasil Investigasi Tim Terpadu

    BUSER POLRI
    Juli 17, 2023, 7/17/2023 WIB Last Updated 2023-07-17T12:58:22Z
    masukkan script iklan disini

    SEMARANG -BUSERPOLRI.COM || Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan penjelasan terkait meninggalnya OK (26) salah seorang tahanan yang meninggal di dalam tahanan Polresta Banyumas


    Kapolda menegaskan, pihaknya telah membentuk tim terpadu dari unsur Ditreskrimum , Propam dan penyidik Polres Banyumas.


    "Dari hasil penyelidikan tim, memang benar terjadi pelanggaran dan tindak pidana. Saat ini sepuluh orang tahanan yang diduga mengeroyok korban, telah ditetapkan tersangka dan sudah masuk tahap satu," kata Kapolda ungkap Kapolda saat door stop di depan media di lobby Ditreskrimum Polda Jateng, Senin (17/7/2023).


    Sedangkan terkait keterlibatan anggota Polri, lanjutnya, terdapat 11 anggota Polri yang diduga terlibat kuat. Berdasar hasil pemeriksaan propam, 4 anggota diperiksa atas dugaan pelanggaran disiplin dan 7 anggota diperiksa atas dugaan pelanggaran kode etik.

    masukkan script iklan disini

    " *Hasil pendalaman selanjutnya, dari tujuh anggota yang diperiksa secara kode etik, ada empat yang pelanggarannya masuk ranah pidana* . Mereka saat ini sudah ditahan," jelas Kapolda


     *Kapolda menegaskan, Polri tidak memberikan toleransi kepada anggota yang melakukan pelanggaran hukum* . 


    " *Salah satu tugas pokok Polri adalah diantaranya menegakkan hukum, tapi tidak boleh dengan melanggar hukum," tegasnya* 


    Kapolda mengakui ada unsur kelalaian anggota sehingga insiden tersebut terjadi. Dirinya mengungkap akan menggelar penyidikan secara profesional dan transparan.


    " *Semua proses berjalan dan diungkap tuntas dari sisi pelanggaran pidana, disiplin maupun kode etik* ," pungkasnya

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan