Merak - Buserpolri.com
Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Banten menerjunkan tim Patroli Penyebrangan Merak membantu memfaslitasi pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Danton 2A Aipda Rony bertugas sebagai komandan yang membawahi 9 personel.
Mereka beraktivitas menggunakan enam sepeda motor trail. Adapun para personel yang bertugas yaitu Bripda Awal Alfin Sahal, Bripda M Serkhan, Bripda Awan Setiawan, Bripda Muhamad Zandra Farrel H, Bripda Muhamad Ikbal Apriansyah H, Bripda Mohamad Fadhilah Fakih, Bripda Fahri Aisa Fermana, Bripda Viktor Vander Noel Marpaung, dan Bripda Fachri.
Armada transportasi sepeda motor itu membuat mereka lebih cepat dan leluasa bergerak untuk memfasilitasi para pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera. Selama bertugas, mereka juga selalu memperhatikan keselamatan diri sendiri dengan menggunakan helm, sarung tangan dan jaket.
Mereka beroperasi di area Pelabuhan Merak yang meliputi Dermaga Eksekutif, Dermaga Reguler. Selain di Pelabuhan Merak, mereka juga menyisir sejumlah wilayah di Pelabuhan Merak hingga ke Pelabuhan Ciwandan.
Dengan sepeda motor, mereka menjangkau titik-titik kepadatan arus kendaraan bermotor, mencoba mengurai kemacetan hingga melayani pemudik yang membutuhkan bantuan pertolongan.
"Kami melakukan patroli preventif di dalam dan di luar pelabuhan penyeberangan Merak," kata Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Mohamad Syarhan saat dikonfirmasi pada Sabtu (06/04).
Mereka melakukan pendekatan preventif. Selama bertugas tak jarang mereka menemukan sejumlah permasalahan yang dialami pemudik. Seperti kasus penipuan tiket penyeberangan, calo tiket, kehilangan barang berharga hingga cekcok antara pengemudi kendaraan bermotor yang satu dengan yang lain.
"Mereka juga berkomunikasi dengan para pemudik dan memberikan imbauan tertib berlalu lintas," ujar Syarhan.
Mereka bertugas mulai dari 4 sampai 9 April 2024. "Ini merupakan tahun pertama tugas tim Patroli Penyeberangan Merak Ditsamapta Polda Banten. Pada tahun lalu, mereka juga sudah bertugas, namun dengan tugas hanya sebagai Tim Pengurai Macet atau Raicet," tutup Syarhan. (Bidhumas)
