Jum'at 4 07 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Personel Polda Bali Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali   Polrestro Tangerang Kota Borong 4 Juara Perlombaan di Hari Bhayangkara ke-79 Digelar Polda Metro Jaya   Polsek Balaraja Monitoring Program Ketahanan Pangan Nasional Sektor Tanaman (Jagung) di Desa Buniayu   Personil Polsek Balaraja Melaksanakan Patroli Preventif Antisipasi Guantibmas di Wilayah    Forkopimcam Tigaraksa dan Jambe Berikan Kejutan Istimewa ke Polsek Tigaraksa di Hari Bhayangkara ke-79   Polsek Tigaraksa Gelar Lomba Panjat Pinang dalam rangka Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79   Antisipasi Kriminalitas Jalanan Personil Polsek Mauk Rutinkan Patroli Malam   Polres Karawang Tegas Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Disertai Pencurian, Rekonstruksi Digelar Transparan di TKP   Aksi Spektakuler Kompol Heru Sanusi Kibarkan Logo Polda Jateng Saat Terjun di Hadapan Presiden di Acara Puncak Hari Bhayangkara ke-79   Bhabinkamtibmas Polsek Telagasari Sambangi Warga dan Sampaikan Himbauan Pencegahan TPPO  

    Iklan

    Quick Respon Tim SAR Polres Lamongan dan BPBD Berhasil Temukan Anak yang Tenggelam

    BUSER POLRI
    April 20, 2024, 4/20/2024 WIB Last Updated 2024-04-20T09:43:38Z
    masukkan script iklan disini


    LAMONGAN – BUSERPOLRI.COM

    Cepat tanggap Polres Lamongan bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Lamongan berhasil menemukan korban anak kecil berinisial AS (9) tahun yang di duga terpeleset di kolam Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan.


    Korban yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Madrasah ini adalah warga Groyok Sukorejo Lamongan yang sebelum terpeleset diketahui sedang bermain di telaga bersama dengan temannya.


    Kapolsek Kota AKP Fadelan langsung menuju TKP bersama dengan Sat Samapta juga BPBD dan menurunkan 2 penyelam untuk mencari korban yang tenggelam.

    masukkan script iklan disini

    Pencarian korban di Telaga sedalam 2,5 meter tersebut akhirnya berakhir pukul 14.30 wib dengan ditemukannya korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.


    “Jublang atau kolam kecil yang digunakan ternak ikan ini dalamnya sekitar 2,5 meter jadi membutuhkan waktu 3 jam dengan cara penyelaman.”jelasnya.


    Korban lalu dibawa ke RSUD Soegiri namun tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga tidak mengijinkan.


    “Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,”ujar AKP Fadelan.


    AKP Fadelan menghimbau kepada warga masyarakat agar lebih memperhatikan anak - anak terutama jika bermain di tempat yang membahayakan. (*)

    Komentar

    Tampilkan