• Jelajahi

    Copyright © buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Masih Nekat Bawa Miras dan Barang Terlarang Lainnya, Puluhan Suporter PSIS Semarang Gagal Nonton Derby Jateng Terpaksa di Bawa Ke Kantor Polisi

    BUSER POLRI
    Agustus 18, 2024, 8/18/2024 WIB Last Updated 2024-08-18T05:34:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Masih Nekat Bawa Miras dan Barang Terlarang Lainnya, Puluhan Suporter PSIS Semarang Gagal Nonton Derby Jateng Terpaksa di Bawa Ke Kantor Polisi*


    Polresta Surakarta- Buserpolri.com

    Polda Jateng- Polresta Surakarta telah mengamankan puluhan suporter PSIS Semarang yanng akan menyaksikan pertandingan BRI Liga 1 yang bertajuk Derby Jateng antara Persis Solo versus PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/08/2024) kemaren pukul 19.00 Wib.


    Penangkapan puluhan suporter tersebut dilaksanakan di kawasan Stadion Manahan dan didaerah Pasar burung Depok menjelang pertandingan dimulai.


    "Sekitar 70-an suporter PSIS Semarang kita amankan lantaran dalam keadaan mabuk dan membawa minuman keras (miras) serta membawa bottom stick," kata Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi, Sabtu (17/08/2024).


    Kapolresta mengatakan, puluhan suporter PSIS Semarang tersebut sengaja datang meskipun dalam aturannya suporter tamu dilarang hadir dalam stadion.


    "Kami mematuhi peraturan seperti ketentuan penyelenggaraan Liga 1, sampai dengan hari ini belum diizinkan adanya suporter tim tamu di lapangan," ujarnya.


    "Oleh karena itu, kami melakukan pengamanan dan pengeledahan para suporter yang terindikasi menggunakan atribun PSIS Semarang. Untuk menjaga kemungkinan hal - hal yang tidak diinginkan sesuai regulasi dari penyelenggara," imbuhnya.


    "Dan saat dilakukan pemeriksaan, sekitar 70-an supporter dari PSIS Semarang yang terindikasi membawa miras, mengkonsumsi miras, membawa benda yang dilarang berupa bottom stick, serta kendaraan tidak dilengkapi spesifikasi teknis termasuk dilengkapi surat tanda kendaraan," jelas Kapolresta.


    Kapolresta menambahkan selain itu juga ditemukan adanya dugaan penjualan tiket secara ilegal yang dilakukan oknum pendukung Persis Solo, yang dijual ke suporter PSIS Semarang. 


    "Kami menyayangkan masih ada suporter yang sengaja hadir membawa dan mengonsumsi miras. Ada pula temuan kami oknum suporter menjual tiket secara ilegal yang masih kami dalami," pungkas Kapolresta.

    Komentar

    Tampilkan