Kamis 29 05 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Meresahkan Warga, Polsek Cikande Amankan Lima Pelaku Balap Liar   Rutinitas Apel Malam Polsek Balaraja Dalam Mengantisipasi Guantibmas di Wilayah Hukum Polsek Balaraja Polresta Tangerang    Anggota Polsek Balaraja Melaksanakan Sispam Mako Antisipasi Guantibmas di Mako Polsek Balaraja Polresta Tangerang   Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja & Kades Kubang Menghadiri Acara Tahlilan Warga Binaan   Sambang & Poliran (Polisi Peduli Pengangguran) di Desa Binaan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas di Wilayah   Di pimpin AKBP M. Aldy Sulaiman, Polres Gowa Raih Predikat Terbaik III IKPA Dari KPPN Makassar   Erles Rareral, SH., MH, kembali Beraksi bongkar kasus pemerasan   Satreskŕim Polres Serang Amankan Pelaku Pencabulan   Petugas Unit Reskrim Polsek Carenang Polres Serang meringkus Ys, 29 tahun, oknum anggota ormas   Polrestabes Semarang Kerahkan 567 Personel Amankan Ibadah Kenaikan Isa Almasih  

    Iklan

    Program Akpol Semarang Bisa Jadi Role Model Ketahanan Pangan

    BUSER POLRI
    Februari 24, 2025, 2/24/2025 WIB Last Updated 2025-02-24T14:22:51Z
    masukkan script iklan disini

     

    Program Akpol Semarang Bisa Jadi Role Model Ketahanan Pangan

    masukkan script iklan disini

    Jakarta-Buserpolri.com||Polri dan Bhayangkari meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Senin (24/2/2025). Program ini bertujuan memanfaatkan pekarangan secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis.

    Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, menyatakan bahwa P2L akan menjadi model yang diterapkan di seluruh jajaran Polri.

    "Bhayangkari bersama Polri memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, asrama, kantor polisi, hingga sekolah di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari. P2L adalah bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan," ujarnya.

    Sebagai percontohan, Akpol mengembangkan P2L dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, mencakup produksi, distribusi, pemanfaatan, hingga pengelolaan limbah. Berbagai fasilitas telah disiapkan, seperti Kolam Nila, Taman Hidroponik, Edu Wisata Ketahanan Pangan, serta beberapa lokasi di asrama Akpol.

    Ketua Umum Bhayangkari berharap model ini dapat diadopsi oleh seluruh satuan pendidikan dan kepolisian se-Indonesia.

    "Saya berharap P2L bisa diterapkan mulai dari Polda, SPN, lembaga pendidikan Polri, hingga Polres dan Polsek sebagai wujud nyata Bhayangkari dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional," lanjutnya.

    Selain itu, Ketua Umum Bhayangkari juga menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akpol oleh Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar. SPPG ini ditargetkan menyediakan makanan bergizi bagi 3.000 siswa per hari, termasuk siswa TK dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol.

    Gubernur Akpol menambahkan bahwa hasil panen dari P2L akan dikonsumsi warga asrama, didistribusikan melalui Koperasi Akpol, serta dipasok ke dapur Program Makan Bergizi Gratis.

    "Dengan semangat kebersamaan dan sinergi berbagai pihak, diharapkan P2L menjadi solusi berkelanjutan untuk kemandirian pangan masyarakat," tandasnya

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan