Kamis 12 06 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko meninjau perkembangan tanaman jagung program ketahanan pangan   Satsamapta Polres Purbalingga Gelar Razia Penjual Miras    Hari Bhayangkara ke-79, Polisi Layani Pemeriksaan Kesehatan Ratusan Pengemudi Ojek Online di Kota Tangerang   Dalam Rangka Hari Bhayangkara, Polres Dumai Layani Kesehatan Masyarakat di Atas Kapal   Buka Rakernis Fungsi Lantas, Kapolri Minta Optimalisasi Pelayanan Masyarakat    Kakorlantas Ingatkan Jajaran Pesan Kapolri: Layani Masyarakat dengan Humanis   Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK Untuk Kembali Bekerja, Wujud Kolaborasi Selesaikan Permasalahan Industrial   Sambut HUT Bhayangkara 79, Polres Serang Mengikuti Lomba Pekarangan Pangan Bergizi   Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat   Berantas Premanisme dan Calo Tenaga Kerja , Polres Serang Imbau Masyarakat Tidak Takut Melapor  

    Iklan

    Program Akpol Semarang Bisa Jadi Role Model Ketahanan Pangan

    BUSER POLRI
    Februari 24, 2025, 2/24/2025 WIB Last Updated 2025-02-24T14:22:51Z
    masukkan script iklan disini

     

    Program Akpol Semarang Bisa Jadi Role Model Ketahanan Pangan

    masukkan script iklan disini

    Jakarta-Buserpolri.com||Polri dan Bhayangkari meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Senin (24/2/2025). Program ini bertujuan memanfaatkan pekarangan secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis.

    Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, menyatakan bahwa P2L akan menjadi model yang diterapkan di seluruh jajaran Polri.

    "Bhayangkari bersama Polri memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, asrama, kantor polisi, hingga sekolah di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari. P2L adalah bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan," ujarnya.

    Sebagai percontohan, Akpol mengembangkan P2L dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, mencakup produksi, distribusi, pemanfaatan, hingga pengelolaan limbah. Berbagai fasilitas telah disiapkan, seperti Kolam Nila, Taman Hidroponik, Edu Wisata Ketahanan Pangan, serta beberapa lokasi di asrama Akpol.

    Ketua Umum Bhayangkari berharap model ini dapat diadopsi oleh seluruh satuan pendidikan dan kepolisian se-Indonesia.

    "Saya berharap P2L bisa diterapkan mulai dari Polda, SPN, lembaga pendidikan Polri, hingga Polres dan Polsek sebagai wujud nyata Bhayangkari dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional," lanjutnya.

    Selain itu, Ketua Umum Bhayangkari juga menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akpol oleh Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar. SPPG ini ditargetkan menyediakan makanan bergizi bagi 3.000 siswa per hari, termasuk siswa TK dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol.

    Gubernur Akpol menambahkan bahwa hasil panen dari P2L akan dikonsumsi warga asrama, didistribusikan melalui Koperasi Akpol, serta dipasok ke dapur Program Makan Bergizi Gratis.

    "Dengan semangat kebersamaan dan sinergi berbagai pihak, diharapkan P2L menjadi solusi berkelanjutan untuk kemandirian pangan masyarakat," tandasnya

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan