• Jelajahi

    Copyright © buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bersama Dinperindag, Sat Reskrim Polresta Banyumas Pantau Harga Beras Di Pasar Tradisional

    BUSER POLRI
    Maret 03, 2025, 3/03/2025 WIB Last Updated 2025-03-03T13:23:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Bersama Dinperindag, Sat Reskrim Polresta Banyumas Pantau Harga Beras Di Pasar Tradisional



    Polresta Banyumas-Buserpolri.com||Satgas Pangan Sat Reskrim Polresta Banyumas bersama dengan Dinperindag Kabupaten Banyumas melaksanakan pengecekan dan pemantauan harga beras medium dan bahan pokok penting lainnya di pasar tradisional di wilayah Purwokerto, Senin (3/3/25). 


    Adapun pengecekan dan pemantauan harga beras medium dan bahan pokok lainnya meliputi Pasar Wage, Pasar Cerme dan Pasar Manis.


    Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, S.H., S.I.K., menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya saat Ramadhan 1446 H tahun 2025.


    “Kami terjunkan personil bersama dengan pihak terkait untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kebutuhan masyarakat, dalam hal ini beras di sejumlah pasar pasar tradisional,” ujarnya.


    Menurut Kasat Reskrim, pengecekan ini juga sebagai langkah antisipasi adanya penjual yang memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk keuntungan pribadi.


    “Berdasarkan pengecekan harga ini didapatkan bahwa harga beras medium di 3 pasar tradisional tersebut berkisar antara Rp. 12.500/kg sampai dengan Rp. 13.500/kg, harga minyak goreng minyak Kita dijual pedagang pasar Rp. 17.000,-/kemasan 1 liter, harga minyak goreng curah dijual pedagang pasar Rp. 19.000/kg. Dari pengecekan tersebut didapati stok saat ini masih tercukupi", terang Kompol Andryansyah. 


    Disamping itu pihaknya juga menghimbau kepada pedagang untuk menjual bahan pokok sesuai harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    Aliong

    Komentar

    Tampilkan