Rabu 16 07 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Implementasi Program Asta Cita, Kapolsek Cibeber monitoring Lahan untuk pertanian   Bhabinkamtibmas Polsek Cibeber jumpai Lurah guna bangun komunikasi yang positif   Bhabinkamtibmas Polsek Cibeber Sholat Subuh Berjama’ah Dimasjid Cibeber   Wujudkan Keamanan lingkungan, Polsek Cibeber Lakukan Patroli Malam   Personil Polsek Cibeber Berikan Kelancaran Arus Lalin Gelar Rutinitas Pengaturan Lalin Pagi   Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Wisatawan, Polri Lakukan Bintek Pam Wisata di Labuan Bajo   Satlantas Polres Metro Tangerang Kota Canangkan 5 Ruas Jalan Arteri Sebagai Kawasan Bebas Macet   Pengamanan Aksi Demo Buruh PT Seyang Indonesia Berjalan Kondusif   Polisi Peduli Pengangguran, Bhabinkamtibmas Desa Sukanagara Dorong Warga untuk Lebih Produktif   Polsek Kronjo Gelar Strong Point Gatur Lalin, Wujudkan Kelancaran dan Keamanan Lalu Lintas  

    Iklan

    Polres Grobogan Peduli Air Bersih, Aiptu Surono Bangun 8 Sumur Bor di Masjid

    BUSER POLRI
    Mei 02, 2025, 5/02/2025 WIB Last Updated 2025-05-02T09:25:02Z
    masukkan script iklan disini





    Grobogan-Buserpolri.com|| Polda Jateng Kepedulian terhadap kebutuhan air bersih di tempat ibadah menjadi perhatian serius bagi Aiptu Surono, personel Polres Grobogan yang sehari-hari bertugas di bagian Sumber Daya Manusia (SDM). ia menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu pembangunan sumur bor di sejumlah masjid dan musala yang mengalami kekurangan air, khususnya saat musim kemarau.


    Sejak awal tahun 2020, sudah tercatat delapan titik bantuan sumur bor yang berhasil diwujudkan, antara lain di Masjid Al Fatah Karangrejo, Masjid Baitul Muslimin Teguhan, Masjid Al Huda dan Masjid Al Ikhlas di Ngrandah, Musala Nurul Amin Karangrejo, Masjid Al Ghofur Sulursari, Masjid Baitul Rohman Pulokulon, hingga yang terbaru di Masjid Jami’ Awwalul Islam, Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari.


    “Inisiatif ini lahir dari rasa prihatin saya terhadap kondisi masjid dan musala yang kesulitan mendapatkan air bersih. Kami ingin membantu masyarakat agar dapat beribadah dengan nyaman,” ujar Aiptu Surono saat ditemui pada Jumat (2/5/2025).

    masukkan script iklan disini

    Tak hanya untuk wudhu, air dari sumur bor ini juga dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Proses pembangunan dilakukan secara partisipatif, melibatkan takmir masjid dan warga, agar pemanfaatannya tepat sasaran serta dirawat bersama ke depannya.


    Menurut Aiptu Surono, biaya pembangunan sumur bor berkisar antara 6 hingga 8 juta rupiah, tergantung kedalaman pengeboran. Untuk menutup kekurangan dana, ia juga mendapat dukungan dari donatur yang memiliki kepedulian yang sama. Seluruh sumur dibangun di atas lahan wakaf milik masing-masing tempat ibadah.


    “ semoga dengan adanya sumur Bor ini warga sekitar tidak lagi kesulitan mencari air bersih,” tambahnya.


    Masyarakat pun menyambut baik upaya ini. Banyak warga mengaku merasa terbantu karena tidak lagi perlu membeli air saat kemarau panjang melanda. Kehadiran sumur bor ini menjadi solusi atas krisis air bersih yang terjadi di wilayah Grobogan.


    Dengan terus berjalannya program ini, Aiptu Surono berharap hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat. Ia juga ingin menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.


    “Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kami hanya ingin berbagi dan memberi manfaat,” pungkasnya.

    Hasan

    Komentar

    Tampilkan