• Jelajahi

    Copyright © buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Poltekad Hadirkan Inovasi dan Teknologi untuk Ketahanan Pangan dan Pengolahan Limbah Yang bersinergi dengan UM dan Pemkot Batu.

    BUSER POLRI
    Mei 29, 2025, 5/29/2025 WIB Last Updated 2025-05-29T07:35:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Poltekad Hadirkan Inovasi dan Teknologi untuk Ketahanan Pangan dan Pengolahan Limbah Yang bersinergi dengan UM dan Pemkot Batu.

    Batu - Buserpolri.com 28 Mei 2025  Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) hari ini secara resmi meluncurkan program terpadu yang berfokus pada ketahanan pangan dan penanganan limbah sampah skala kecil. Inisiatif strategis ini merupakan buah kolaborasi erat antara Poltekad dengan Universitas Negeri Malang (UM) dan Dinas Pertanian Kota Batu.

    Program terpadu ini mencakup penanaman Purple Sweet Potato (ubi ungu) sebagai komuditas makanan pokok pengganti nasi, peternakan ayam petelur, ikan lele dan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan ternak, serta sistem penanganan sampah terpadu skala kecil. Komandan Poltekad, Brigjen TNI Triadi Murwanto, S.E., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen Poltekad terhadap ketahanan pangan nasional. "Kami berharap, melalui sinergi ini, Poltekad dapat berkontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan," ujarnya.

    Dalam program ini, Poltekad tidak hanya berfokus pada praktik pertanian dan peternakan konvensional, namun juga memperkenalkan berbagai inovasi teknologi. Di sektor ketahanan pangan, Poltekad menampilkan alat pemberi pakan ayam otomatis untuk efisiensi dan alat pembuat pelet pakan ternak yang dapat mengolah berbagai bahan baku termasuk maggot lalat BSF.

    Selain ketahanan pangan, Poltekad juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah limbah dengan menghadirkan solusi teknologi inovatif. Inovasi tersebut meliputi alat pirolisis sampah plastik yang mampu mengubah limbah menjadi bahan bakar alternatif seperti bensin dan solar, kompor berbahan bakar minyak jelantah dan oli bekas sebagai sumber energi ekonomis, dan pembuatan pupuk kompos dari limbah organik untuk menyuburkan tanah.

    Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., didampingi Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd., M.Ag., serta para Kepala Pusat di lingkungan UM. Dari Pemerintah Kota Batu, Kepala Dinas Pertanian Heru Yulianto, S.P. M.M. menunjukkan dukungan penuh terhadap program kolaboratif ini. Kehadiran para tokoh ini menandai pentingnya sinergi antara institusi pendidikan, militer, dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pembangunan.

    (Hendri)

    Komentar

    Tampilkan