Polresta Surakarta- Polda Jateng – Buserpolri.com||Wujud kepedulian dan pendekatan humanis kembali ditunjukkan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Surakarta. Dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh komunitas Ojek Online (Ojol), para Polisi Wanita (Polwan) Polresta Surakarta turun langsung membagikan snack dan air mineral kepada ratusan peserta aksi di Kantor DPRD Kota Surakarta, Selasa (20/5/2025).
Di tengah pelaksanaan aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh sekitar 100 pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Surakarta, suasana hangat dan bersahabat tampak saat para Polisi Wanita (Polwan) Polresta Surakarta membagikan snack dan air mineral kepada para peserta aksi.
Tindakan humanis ini menjadi bentuk nyata pendekatan pelayanan Polri kepada masyarakat, termasuk saat mengamankan aksi penyampaian pendapat di muka umum. Para peserta aksi pun menyambut baik perhatian yang diberikan oleh jajaran kepolisian.
"Ini bentuk empati kami, bahwa dalam situasi apa pun, kami hadir untuk melayani masyarakat, termasuk saudara-saudara kami para pengemudi ojol," ujar Kabag Ops Polresta Surakarta AKP Engkos Sarkozi, S.I.K., M.Si disela kegiatan pengamanan aksi.
Aksi damai yang dimulai sejak pagi hari ini berlangsung tertib dan aman. Para peserta memulai konvoi dari Plasa Manahan, melewati Jalan Adi Sucipto, menuju Gedung DPRD Kota Surakarta. Di sana, perwakilan Ojol dari Garda Soloraya menyerahkan surat tuntutan yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Surakarta, Drs. Budi Prasetyo, S.Sos. Usai penyampaian aspirasi, peserta aksi melanjutkan konvoi menuju Balaikota Solo dan diterima oleh perwakilan Pemerintah Kota Surakarta.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya aksi, Polresta Surakarta mengerahkan 480 personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Kehadiran mereka bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga untuk memberikan rasa aman dan pelayanan kepada masyarakat.
Kabag Ops menyampaikan bahwa pengamanan aksi dilakukan sesuai arahan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., yaitu dengan pendekatan humanis.
"Sesuai petunjuk pimpinan, Polri dalam pengamanan aksi bukan sebagai objek, tetapi sebagai kawan. Kita layani mereka seperti teman," ujar AKP Engkos.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena aksi yang berlangsung dari pagi hingga siang ini berjalan aman dan tanpa gesekan sedikit pun. Menurutnya, hal ini tak lepas dari ketertiban para peserta aksi yang mampu menyampaikan aspirasi secara damai.
Terkait kemungkinan aksi susulan, AKP Engkos menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi mengenai rencana aksi lanjutan. Namun pihak kepolisian tetap melakukan pemantauan terhadap dinamika yang berkembang di lapangan.
Pihak Polresta Surakarta juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta aksi karena telah menunjukkan sikap dewasa dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Kebebasan berpendapat, katanya, memang dilindungi oleh Undang-Undang, namun tetap harus dilaksanakan dengan tertib dan tidak merugikan kepentingan umum.
"Kami selalu mendukung kebebasan berpendapat yang dilakukan secara damai dan tertib. Yang penting, jangan merusak fasilitas umum atau mengganggu masyarakat lainnya," tutupnya
Hendri
