Serang - Buserpolri.com||Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki menghadiri kegiatan deklarasi gerakan desa peduli sampah dan pameran produk unggulan bertempat di Alun-Alun Cikande, Desa Situterate, Kab. Serang pada Jum'at (16/05).
Kegiatan ini dipimpin Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto, turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Desa Ariza Patria, Wakil Mentri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.
Dalam kesempatannya Wakapolda Banten menyampaikan bahwa Polda Banten mendukung penuh kegiatan tersebut. "Polda Banten mendukung penuh kegiatan Gerakan Desa Peduli Sampah ini sebagai upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meminimalisir penumpukan sampah. Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa untuk mewujudkan desa yang bersih dan sehat," ujar Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki.
Deklarasi Gerakan Desa Peduli Sampah
Dengan rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 16 Mei 2025 dalam rangka Gerakan Desa Peduli Sampah, kami berkomitmen untuk:
1. Mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari sumbernya
2. Mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan
3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengatakan, produksi sampah di Indonesia sangat besar dan menjadi persoalan karena belum terkelola dengan baik. "Per tahunnya itu 56 juta ton, kalau 50 juta ton itu ditumpuk itu bisa seperti gedung 18 tingkat. Belum lagi sampah yang numpuk. Sampah yang numpuk itu 1,72 miliar ton. Nah, sayangnya hanya sedikit dari sampah yang kita produksi per tahun yang dapat dikelola. Yang dikelola itu hanya sekitar 39 persen,” katanya.
Diakhir Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat memberikan nilai ekonomis. "Kalau kita lakukan penanganan sampah secara baik, sampah akan memberikan keuntungan yang luar biasa. Kami waktu rapat terbatas dengan Bapak Presiden Prabowo, Bapak Presiden Prabowo akan benar-benar concern terhadap sampah ini, maka akan diubah menjadi sumber daya listrik, menjadi kerajinan, dan lain sebagainya," tutupnya (Bidhumas)
Hendri