• Jelajahi

    Copyright © Buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DORONG KETAHANAN PANGAN, POLSEK KRONJO LAKSANAKAN GERAKAN WANGSAKARA DI DESA BELUKBUK

    BUSER POLRI
    Juli 21, 2025, 7/21/2025 WIB Last Updated 2025-07-21T11:06:04Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Tangerang – Buserpolri.com

    Dalam rangka mendukung program Commander Wish Kapolresta Tangerang, Polsek Kronjo melaksanakan Gerakan Wangsakara “Parakan Ketapang” di wilayah hukum Polsek Kronjo, tepatnya di Kampung Belukbuk Kluwu, Desa Belukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 15.54 WIB.


    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana, S.M., dengan melibatkan personel Bhabinkamtibmas Aipda Fitra Trisna Wibowo dan Bripka Heri Arafah.


    Dalam kegiatan itu, petugas menyambangi warga setempat seperti Bapak Sapriyadi, Bapak Shihabpudi, dan Sapiudin, untuk memberikan edukasi terkait pentingnya ketahanan pangan mandiri di tingkat desa. Program ini merupakan bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri secara ekonomi, sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas.


    “Gerakan Wangsakara ini kami laksanakan agar warga memiliki kesadaran dan semangat dalam menjaga ketahanan pangan serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar AKP Nyoman kepada detikcom.


    Selain mendorong ketahanan pangan, anggota juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi gangguan keamanan seperti 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), serta tetap menjaga kebersamaan dan sinergi antarwarga.


    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini terjalinnya sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan lokal dan situasi wilayah tetap aman dan kondusif pasca kegiatan.


    Program Gerakan Wangsakara “Parakan Ketapang” merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran Polri dalam pembangunan sosial masyarakat, sekaligus mendekatkan hubungan emosional antara polisi dan warga di tingkat desa.


    Lusiana 

    Komentar

    Tampilkan