Jember - Buserpolri.com / Suasana hangat dan penuh suka cita menyelimuti lingkungan Asrama Yonif 509/Balawara Yudha Kostrad saat prajurit Ksatria Condromowo melaksanakan tradisi pengajuan nikah yang unik dan sarat nilai budaya. Selasa (08/07/2025).
Tradisi ini dilaksanakan dengan menggunakan becak hias yang dikayuh mengelilingi asrama, diiringi sorak-sorai serta doa restu dari keluarga besar Yonif 509 Kostrad.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan tradisi satuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, kearifan lokal, dan penghormatan terhadap momen sakral dalam kehidupan prajurit. Dengan becak yang dihiasi ornamen tradisional dan warna-warni ceria, sang prajurit yang akan mengajukan pernikahan didampingi oleh rekan-rekan sejawat, serta mendapatkan sambutan hangat dari para perwira dan keluarga besar satuan Yonif 509 Kostrad.
Komandan Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian D Setyadi, menyampaikan bahwa tradisi ini menjadi bentuk penghormatan kepada perjalanan hidup prajurit menuju jenjang pernikahan.
“Tradisi pengajuan nikah ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan satuan kepada prajurit yang akan membangun rumah tangga. Kami ingin momen ini dikenang dengan kebahagiaan, kekeluargaan dan tetap menjunjung nilai budaya,” ujar Danyon dalam sambutannya.
Selain itu makna dari naik becak yakni juga menunjuk keseriusan dalam sebuah hubungan dan membangun kehidupan rumah tangga dimaknai "jika si pengayuh becak belak belok maka akan terjatuh, dari semua itu artinya pentingnya untuk menjaga perilaku hidup lurus dalam membangun mahligai rumah tangga. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han
(Hendri)