Cilegon-Buserpolri.com||Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Cilegon. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas terkait insiden yang menimpa Affan Kurniawan, seorang mahasiswa yang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan kendaraan taktis Polri saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Jumat (29/8/2025) sore.
Massa aksi yang berjumlah sekitar 20 orang dengan penanggung jawab Sdr. Maki tiba di depan Mapolres Cilegon sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka membawa spanduk, karton berisi tulisan aspirasi, bendera, serta pengeras suara untuk menyampaikan orasi secara bergantian.
Sekitar pukul 16.45 WIB, Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga didampingi Wakapolres, Kabagops, Kasat Intelkam, dan Kasat Samapta turun langsung menemui massa aksi. Kehadiran Kapolres tersebut disambut baik oleh peserta aksi dan menjadi ruang dialog singkat mengenai tuntutan yang mereka sampaikan.
Setelah itu, massa melanjutkan orasi dengan tertib. Menjelang petang, sekitar pukul 17.30 WIB, mereka melakukan teatrikal dengan membakar ban sebagai simbol protes. Meski demikian, situasi tetap terkendali berkat pengawalan dari personel kepolisian.
Aksi kemudian ditutup dengan doa bersama pada pukul 18.10 WIB sebelum massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 18.15 WIB.
Secara keseluruhan, kegiatan aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Cilegon berjalan kondusif. Kehadiran Kapolres Cilegon yang turun langsung ke lapangan menjadi bukti komitmen Polres Cilegon dalam menjaga komunikasi, meredam potensi gesekan, sekaligus memastikan aspirasi masyarakat tetap tersalurkan dengan aman dan tertib.
Hendri


