Serang-Buserpolri.com||Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi terhadap potensi bencana alam, Polda Banten menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Alam Tahun 2025 yang dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Serang, pada Kamis (18/09).
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Banten Andra Soni didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, diikuti oleh Forkopimda Provinsi Banten, Pejabat Utama (PJU) Polda Banten, dan sejumlah instansi terkait.
Apel ini melibatkan sekitar 600 personel gabungan dari berbagai satuan, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Selain itu, seluruh peralatan dan kendaraan taktis juga diturunkan untuk memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana, mulai dari banjir, longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan dan lahan.
Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki dalam amanatnya menyampaikan terkait kegiatan tersebut. "Kegiatan ini merupakan wujud nyata kesiapan kita, baik Polri, TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, maupun seluruh elemen masyarakat, dalam menghadapi potensi bencana alam. Kita menyadari bersama bahwa Indonesia, termasuk Provinsi Banten, merupakan wilayah rawan bencana, mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, hingga letusan gunung berapi. Oleh karena itu, melalui apel ini kita melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kesiapan personel, sarana, prasarana, serta kemampuan operasional agar tercipta sinergitas dan koordinasi yang optimal," ungkap Kapolda Banten.
Selanjutnya Kapolda Banten menekankan beberapa hal penting. "Saya menekankan beberapa hal penting, pertama tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan baik secara individu maupun institusi. Kedua, bangun partisipasi publik melalui penyuluhan dan sosialisasi, terutama kepada masyarakat di wilayah pesisir yang rawan tsunami. Ketiga, perkuat komunikasi dan sinergitas antarinstansi, hilangkan ego sektoral dalam penanganan bencana. Dan keempat, tingkatkan kemampuan personel serta kesiapan peralatan agar selalu siap digunakan kapan pun dibutuhkan," jelas Kapolda Banten.
Sementara itu Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi penuh kesiapan jajaran Polda Banten dan seluruh pihak yang terlibat. "Atas nama Pemerintah Provinsi Banten, saya menyampaikan terima kasih kepada Polda Banten atas penyelenggaraan apel ini. Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya membangun kewaspadaan dini, mitigasi risiko, serta kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat, instansi terkait, hingga relawan kebencanaan. Kita tentu tidak mengharapkan adanya bencana, namun pemetaan potensi, simulasi penanggulangan, hingga mekanisme tanggap darurat dan pemulihan harus selalu disiapkan. Semoga segala upaya kita mendapat ridho Allah SWT dan mampu memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat," ucap Gubernur Banten
Diakhir Kapolda Banten berharap melalui kegiatan ini. "Semoga melalui kegiatan ini kita semakin siap menghadapi setiap potensi bencana, sehingga mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan terbaik bagi masyarakat. Mari kita jadikan sinergi, kebersamaan, dan semangat gotong royong sebagai kekuatan utama dalam menjaga keselamatan rakyat," pungkas Kapolda Banten. (Bidhumas).
Hendri