• Jelajahi

    Copyright © Buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wakapolresta Tangerang Jadi Pembina Upacara di SMPN 3 Tigaraksa, Sampaikan Pesan Moral dan Nasionalisme kepada Pelajar

    BUSER POLRI
    September 15, 2025, 9/15/2025 WIB Last Updated 2025-09-15T11:53:35Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Tangerang, Buserpolri.com

    15 September 2025 – Dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas, Wakapolresta Tangerang, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K., hadir sebagai Pembina Upacara di SMP Negeri 3 Tigaraksa, yang berlokasi di Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Senin pagi (15/09/2025).


    Upacara bendera dimulai pada pukul 07.15 WIB dan diikuti oleh sekitar 974 siswa/i serta para dewan guru. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Asep Jaja, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Tigaraksa yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.


    Tamu dan Pejabat yang Hadir:


    1. AKP Hambali – Wakasat Binmas Polresta Tangerang

    2. IPTU Sutikno – Wakapolsek Tigaraksa

    3. IPDA Viktor Simarmata – Kanit Intelkam Polsek Tigaraksa

    4. AIPTU Solihin – Bhabinkamtibmas Desa Margasari

    5. Serda Isnak – Babinsa Desa Margasari

    6. Dewan Guru dan seluruh siswa/i SMPN 3 Tigaraksa


    Rangkaian Upacara:


    Upacara dilaksanakan sesuai tata upacara bendera nasional dengan penuh khidmat. Kegiatan diawali dengan persiapan pasukan, penghormatan kepada pembina upacara, pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, hingga pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, Tri Janji Pelajar, dan amanat pembina upacara.


    Amanat Wakapolresta Tangerang:


    Dalam amanatnya, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K. menekankan pentingnya kesiapan pelajar dalam menghadapi era digital dan tantangan global yang semakin kompleks. Beliau mengangkat tema "Dinamika Remaja dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi dan Informasi di Tengah Tantangan Global."


    Beberapa penekanan penting yang disampaikan kepada para siswa:


    1. Tingkatkan literasi digital dan pola pikir kritis

    2. Kembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan empati

    3. Jaga jati diri bangsa dan nilai-nilai kebangsaan

    4. Waspadai bahaya kenakalan remaja dan pergaulan bebas

    5. Hindari dan laporkan penyalahgunaan narkoba

    6. Tidak ikut dalam balapan liar dan tindakan membahayakan

    7. Bijak dalam menggunakan media sosial

    8. Soal penyampaian pendapat di muka umum, Wakapolresta menekankan bahwa siswa di bawah usia 18 tahun tidak diperkenankan ikut aksi unjuk rasa, merujuk pada Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 dan edaran resmi KPAI


    “Tugas adik-adik adalah belajar, bukan ikut-ikutan dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri. Hindari pergaulan yang tidak sehat dan jadilah kebanggaan bagi orang tua, agama, dan bangsa,” ujar Wakapolresta dengan tegas namun penuh motivasi.


    Kegiatan Berjalan Tertib dan Kondusif


    Upacara ditutup dengan doa dan penghormatan terakhir kepada pembina upacara. Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada pukul 08.05 WIB, berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat nasionalisme.


    Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan edukatif Polri kepada generasi muda sebagai langkah preventif dalam mencegah kenakalan remaja serta menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara sejak dini.


    Hendri 

    Komentar

    Tampilkan