Serang-Buserpolri.com||Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melaksanakan kegiatan Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian (PECAK) dengan menemui Siti Rohmah (46) warga Kampung Jati Gede, Desa Cakung, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, yang rumahnya hangus terbakar, Kamis (6/11/2025) dini hari.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Serang menyerahkan sejumlah bantuan berupa santunan uang tunai, empat karung beras, lima dus mie instan, tiga tray telur ayam, dan satu dus minyak goreng. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan harian korban pascakebakaran.
Kapolres mengatakan, kegiatan Pecak ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Serang terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan, sekaligus memastikan kondisi korban dalam keadaan baik dan mendapatkan perhatian.
“Kami hadir untuk memberikan semangat dan memastikan bahwa korban tidak sendirian menghadapi musibah ini,” ujarnya didampingi Kapolsek Carenang AKP Desma Priatna dan Kasatintelkam Iptu Saeful Sani.
Kapolres menambahkan, kehadiran polisi bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat yang selalu siap membantu di saat dibutuhkan. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa polisi ada di setiap situasi, baik dalam suka maupun duka,” tambahnya.
Siti Rohmah, korban kebakaran, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian Kapolres Serang beserta jajaran yang telah datang langsung memberikan bantuan. Ia mengaku tidak menyangka akan mendapat perhatian dan dukungan moral sebesar ini dari pihak kepolisian. “Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres dan jajarannya, bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, peristiwa kebakaran terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB yang diduga akibat korsleting listrik. Saat itu, Siti Rohmah tengah tidur ketika tiba-tiba mendengar suara letupan dari arah kamar belakang. Setelah terbangun, ia melihat api mulai membesar dan segera membangunkan Karmila (22) saksi sekaligus anggota keluarga yang tinggal bersamanya.
Mengetahui rumahnya terbakar, Siti Rohmah bersama Karmila segera keluar dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Meski upaya keras dilakukan, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB setelah menghanguskan hampir seluruh bagian rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai 150 juta rupiah. Sejumlah barang berharga milik korban hangus terbakar. Saat ini, korban sementara menumpang di rumah kerabat sambil menunggu upaya perbaikan rumah dilakukan.
Kapolres Serang mengapresiasi kepedulian warga yang cepat tanggap membantu proses pemadaman api sebelum petugas datang ke lokasi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim penghujan disertai cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
“Kami mengingatkan agar masyarakat selalu memastikan instalasi listrik dalam keadaan aman dan tidak meninggalkan sumber api menyala saat tidur. Kewaspadaan kecil bisa mencegah bencana besar,” pesan Kapolres.
Hendri


