Serang-Buserpolri.com||Memasuki hari ke-10 pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2025, personel Direktorat Lalu Lintas Polda Banten terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan disiplin dan keselamatan berkendara di wilayah hukum Polda Banten. Sejak pagi hari, petugas melaksanakan penegakan hukum sekaligus edukasi di sejumlah titik rawan pelanggaran dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.
Kegiatan difokuskan pada pengaturan arus lalu lintas, pemeriksaan kelayakan kendaraan, serta penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selain itu, petugas turut memberikan edukasi langsung mengenai standar keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm SNI yang dikunci dengan benar, kewajiban memakai sabuk pengaman, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, mematuhi batas kecepatan, memastikan kondisi kendaraan laik jalan, menjaga jarak aman, serta tidak melawan arus.
Kabagbinops Ditlantas Polda Banten AKBP. Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Maung 2025 menekankan tidak hanya pada penindakan, tetapi juga membangun budaya keselamatan. “Keselamatan adalah kebutuhan bersama. Melalui operasi ini, kami mengajak masyarakat mematuhi standar keamanan berkendara, memahami risiko setiap pelanggaran, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas. Penegakan hukum tetap kami lakukan secara tegas namun humanis,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan merupakan bentuk pengabdian Polri dalam memberikan rasa aman dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Polda Banten menghimbau kepada masyarakat agar semakin memahami pentingnya tertib berlalu lintas sesuai standar keselamatan berkendara. Dengan kepatuhan terhadap aturan serta disiplin menjaga keamanan diri dan pengguna jalan lain, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan terwujud budaya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkesinambungan di seluruh wilayah Banten.
Hendri


