masukkan script iklan disini
Serang-Buserpolri.com||Polres Serang menggelar panen raya jagung Program Ketahanan Pangan Kuartal IV di dua lokasi sekaligus, yakni Desa Cidahu seluas 2 hektar dan Desa Rancasumur seluas 3 hektar, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Selasa (25/11/2025).
Panen yang dilakukan bersama kelompok tani binaan tersebut menjadi bukti nyata upaya Polres Serang dalam mendukung peningkatan produksi pangan daerah.
Kegiatan panen raya ini merupakan hasil kerja sama dengan Kelompok Tani Budi Makmur dan Kelompok Tani Hasil Karya, yang sejak awal didampingi dalam proses pengolahan lahan, penanaman hingga pemeliharaan tanaman jagung. Dua kelompok tani ini merupakan binaan langsung Kapolres Serang sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat.
Dari total 5 hektar lahan yang dipanen, diperkirakan akan menghasilkan tidak kurang dari 35 ton pipil jagung, dengan asumsi produktivitas mencapai 7 ton per hektar. Nilai produksi tersebut dinilai cukup tinggi dan menjadi peningkatan signifikan bagi ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Kapolres AKBP Condro Sasongko menjelaskan bahwa panen raya di dua lokasi ini adalah bukti keberhasilan sinergi antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam bidang ketahanan pangan.
“Kami mendampingi para petani sejak tahap awal, termasuk penyediaan bibit, pembinaan teknis, hingga pengawasan. Alhamdulillah hari ini kita bisa melihat hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Selain untuk meningkatkan ketersediaan komoditas pangan, program ini juga bertujuan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kapolres menyebut, panen jagung mampu menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani karena hasilnya terserap pasar dengan baik.
“Jagung adalah komoditas yang permintaannya stabil. Dengan produktivitas seperti ini, petani bisa memiliki pendapatan lebih baik,” katanya.
Keberhasilan panen raya ini juga mendorong rencana perluasan lahan tanam oleh masyarakat maupun pemerintah desa. Polres Serang bersama kelompok tani telah menyiapkan sejumlah titik lahan baru yang berpotensi dikembangkan.
“Usai panen ini, kami berharap lahan tanam bisa diperluas. Semakin banyak masyarakat terlibat, semakin kuat ketahanan pangan kita,” terang Kapolres.
Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan yang digagas Polres Serang bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga sarana membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat.
“Program seperti ini membuat kami lebih dekat dengan warga. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.
Hendri
