Serang-Buserpolri.com||Kehadiran Kapolres kembali memantik semangat para pemancing karena kembali dilakukan penurunan ikan dalam jumlah besar. Para pemancing bertepuk tangan dan menyampaikan rasa terima kasih karena kegiatan penebaran ikan dilakukan secara konsisten dalam beberapa pekan terakhir.
Mereka menyebut kegiatan tersebut bukan hanya memberikan keberkahan bagi masyarakat pemancing, tetapi juga menggerakkan ekonomi di sekitar danau.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres menurunkan 1.000 ekor indukan lele Sangkuriang dengan berat 2 hingga 4 kilogram per ekor, serta ikan bawal sebanyak 2 kwintal berukuran dua ekor per kilogram.
Penebaran ikan hasil budidaya pembesaran program ketahanan pangan itu dilakukan langsung dari tepi danau dan disaksikan ratusan pemancing yang sudah menunggu sejak pagi.
Kapolres menegaskan bahwa penebaran ikan adalah bagian dari komitmen kepolisian dalam mendukung program swasembada pangan nasional serta untuk menghadirkan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang pemberdayaan dan ketahanan pangan.
“Silakan ikan yang diturunkan ini dipancing, tapi jangan ada yang berbuat curang dengan cara menjaring atau lainnya. Kita jaga bersama-sama kelestarian danau dan ekosistemnya,” tegas Kapolres.
Ia juga menjelaskan bahwa indukan lele yang diturunkan dapat dibudidayakan secara mandiri oleh warga. “Indukan lele ini bukan hanya untuk dikonsumsi, tapi bisa dibawa pulang untuk dikembangkan. Saya berharap warga bisa melakukan budidaya di rumah sebagai tambahan ekonomi,” ujarnya.
Para pemancing yang hadir menyambut baik pesan tersebut. Mereka mengaku siap mendukung upaya Kapolres dalam menjaga kelestarian danau, termasuk melarang praktik penangkapan ikan dengan alat yang merusak.
“Kami di sini akan saling mengingatkan. Kalau ada yang coba-coba setrum atau jaring, pasti kami tegur. Ini semua demi kebaikan bersama,” ujar Suryana, salah satu pemancing asal Cisait Muncang, Kecamatan Kragilan.
Warga lainnya, Andri, mengaku kegiatan penurunan ikan oleh Kapolres sangat bermanfaat bagi masyarakat yang hobi memancing maupun pedagang kecil di sekitar lokasi. “Kalau Kapolres datang menurunkan ikan, pengunjung pasti ramai. Pedagang minuman dan makanan juga ikut terbantu,” katanya.
Lebih jauh, warga berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin karena memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kalau bisa setiap pekan ada penurunan ikan. Ini sudah jadi hiburan dan rezeki bagi kami para pemancing,” ujar Hendri, pemancing lainnya.
Seperti diketahui, kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilakukan Kapolres. Pada Jumat (21/11), Kapolres menurunkan 500 ekor indukan lele Sangkuriang berukuran 2 hingga 4 ekor per kilogram. Sedangkan pada Sabtu (29/11), sebanyak 2.000 ekor nila merah ukuran 2 hingga 4 ekor per kilogram dilepas ke Danau Puspemkab.
Konsistensi penebaran ikan ini dinilai mampu menjaga populasi ikan di danau sekaligus menarik minat masyarakat untuk berolahraga memancing. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat melalui program yang berdampak langsung.
Hendri


