• Jelajahi

    Copyright © Buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kerangka Manusia Ditemukan di Perkebunan RPH Tinasat, Polisi Pastikan Identitas Korban adalah Warga Gesing yang Hilang Sejak Januari

    BUSER POLRI
    Desember 01, 2025, 12/01/2025 WIB Last Updated 2025-12-01T13:18:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Wonogiri-Buserpolri.com||Warga Dusun Tinasat, Desa Gesing, Kecamatan Kismantoro, digemparkan oleh penemuan kerangka manusia di area perkebunan RPH Tinasat pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Kerangka tersebut kemudian dipastikan merupakan sosok Tukirah (69), warga setempat yang dilaporkan hilang sejak awal tahun.


    Penemuan kerangka pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Gunawan (35) yang sedang mencari pakan ternak di kawasan perkebunan. Saat melintas, ia melihat tulang yang diduga kerangka manusia. Gunawan kemudian memanggil rekannya, Jaimin (64), untuk memastikan temuan tersebut sebelum akhirnya dilaporkan kepada Ketua RT Fachul Hasan dan diteruskan ke Pemerintah Desa serta Polsek Kismantoro.


    Menurut catatan Polsek Kismantoro, korban Tukirah sebelumnya dilaporkan hilang pada 31 Januari 2025. Upaya pencarian telah dilakukan sebelumnya oleh perangkat desa dan keluarga dan unsur terkait, namun hingga berbulan-bulan belum membuahkan hasil.


    Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, ditemukan sejumlah barang yang mengarah kuat pada identitas korban, di antaranya Sandal warna kuning merk Melly (sebelah kiri), pakaian pendek warna hitam yang identik dengan pakaian terakhir yang dikenakan korban


    Keluarga korban, terutama saksi bernama Mesni, membenarkan bahwa barang-barang tersebut sesuai dengan yang dibawa Tukirah saat terakhir meninggalkan rumah.


    Pamapta Polres Wonogiri bersama tim inafis dan Puskesmas Kismantoro langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis. Dokter Puskesmas Kismantoro, dr. Muhammad Nasir, setelah melakukan pengecekan mengungkapkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana pada kerangka tersebut.


    “Kami memastikan bahwa penyebab kematian tidak berkaitan dengan tindak pidana. Proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan barang-barang yang ditemukan dan kecocokan keterangan keluarga,” jelas dr. Nasir dalam laporan kepada penyidik.


    Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang cepat melapor dan menegaskan komitmen kepolisian dalam menangani setiap laporan masyarakat dengan profesional.


    “Polres Wonogiri berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat dan responsif pada setiap laporan masyarakat. Kami juga mengimbau warga untuk segera melapor jika mengetahui adanya hal mencurigakan atau kehilangan anggota keluarga,” ujarnya. 


    Setelah melalui pemeriksaan dan proses identifikasi, kerangka Tukirah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan bahwa tidak meminta proses autopsi. (Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan