• Jelajahi

    Copyright © Buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemerintahan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang Mengucapkan : "Selamat Tahun Baru 2026. S

    Masyarakat menyayangkan beredarnya informasi hoaks di sejumlah media sosial Instagram yang menyebutkan Jembatan Kali Bedeng di Desa Singamerta

    BUSER POLRI
    Desember 18, 2025, 12/18/2025 WIB Last Updated 2025-12-18T10:08:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Serang-Buserpolri.com||Masyarakat menyayangkan beredarnya informasi hoaks di sejumlah media sosial Instagram yang menyebutkan Jembatan Kali Bedeng di Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, patah dan tidak dapat dilalui kendaraan pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.


    Menindaklanjuti informasi tersebut, Polres Serang melalui Piket Siaga Polsek Ciruas segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang disebutkan dalam unggahan tersebut.


    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menegaskan bahwa hasil pengecekan di lapangan tidak menemukan adanya kerusakan jembatan sebagaimana yang diinformasikan. 


    “Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, tidak ditemukan adanya jembatan patah di Kali Bedeng. Informasi tersebut tidak benar atau hoaks,” tegasnya.


    Kapolres menjelaskan, kondisi jembatan Kali Bedeng di Desa Singamerta masih dalam keadaan aman dan dapat dilalui oleh kendaraan maupun masyarakat sekitar.


    "Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa pihak yang mengunggah atau melaporkan informasi tersebut ke akun Instagram merupakan salah satu karyawan dapur MBG di Kecamatan Ciruas," terangnya.


    Kapolres menambahkan bahwa yang bersangkutan telah menyadari kekeliruannya. “Yang memposting informasi tersebut sudah mengklarifikasi kepada pengelola media sosial dan mengakui bahwa informasi yang disampaikan tidak benar,” ujarnya.


    Selain melakukan klarifikasi, pihak yang bersangkutan juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat melalui akun Instagram atas informasi palsu yang sempat menimbulkan keresahan. 


    Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya, serta selalu melakukan konfirmasi agar tidak menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan