• Jelajahi

    Copyright © Buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemerintahan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang Mengucapkan : "Selamat Tahun Baru 2026. S

    Tidak Sekadar Hadir, Polri Tebalkan Kekuatan Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

    BUSER POLRI
    Desember 17, 2025, 12/17/2025 WIB Last Updated 2025-12-17T15:47:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Jakarta Utara-Buserpolri.com||Polri kembali menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat yang dilanda bencana. Melalui Apel Pemberangkatan Pasukan, Kendaraan, dan Bantuan Logistik Polri dalam rangka penanggulangan bencana di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, Polri memberangkatkan kekuatan kemanusiaan dari Dermaga 106 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam (16 Desember 2025, pukul 18.00–21.36 WIB).


    Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Aman Nusa II yang berjalan beriringan dengan Operasi Lilin 2025, sekaligus menjadi penebalan kekuatan atas 10.999 personel Polri yang telah lebih dulu tergelar di tiga provinsi terdampak bencana. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan, perlindungan, dan pemulihan masyarakat berjalan cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan.


    Astamaops Kapolri Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. menegaskan bahwa kehadiran Polri di lokasi bencana bukan sekadar simbolik.

    “Polri tidak datang hanya untuk terlihat. Kami benar-benar hadir untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan masyarakat di lapangan. Negara harus dirasakan kehadirannya, terutama saat masyarakat sedang menghadapi situasi sulit,” tegasnya.


    Dalam arahannya kepada pasukan yang akan bertugas, Astamaops Kapolri juga menyampaikan pesan khusus agar seluruh personel mengedepankan nurani dan empati.

    “Laksanakan tugas dengan hati. Jaga keselamatan diri, jaga kekompakan, dan layani masyarakat dengan empati. Di tengah bencana, kehadiran kalian harus membawa ketenangan, harapan, dan semangat bagi saudara-saudara kita,” pesan Komjen Pol. Fadil Imran kepada seluruh pasukan.


    Dalam upaya tanggap cepat dan terkoordinasi, Polri mengerahkan 237 personel terpilih, terdiri dari 226 personel Brimob, 2 perwira pendamping, 4 pengemudi ambulans, dan 5 personel Korps Polairud. Selain itu, diberangkatkan pula 75 unit kendaraan, meliputi ambulans, kendaraan logistik, dapur lapangan, motor trail, hingga swamp boat. Bantuan logistik yang dibawa mencakup tenda, genset, water treatment system, serta bahan pangan siap saji.


    Seluruh kekuatan ini akan bergabung di lapangan bersama unsur TNI, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, serta relawan kemanusiaan, sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana.


    Lebih lanjut, Komjen Pol. Fadil Imran menekankan bahwa misi kemanusiaan ini mengedepankan nilai empati dan rasa aman.

    “Kehadiran Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menghadirkan ketenangan. Masyarakat tidak hanya membutuhkan logistik, tetapi juga empati, kehadiran yang menenteramkan, dan semangat untuk bangkit,” ujarnya. Ia pun menginstruksikan seluruh personel agar bersikap humanis, solutif, dan kolaboratif di lapangan.


    Menurutnya, operasi ini bukan tugas satu malam.

    “Kami tidak ingin hanya datang dan pulang. Polri akan terus mengawal bantuan ini agar benar-benar bermanfaat dan berkelanjutan hingga masyarakat mampu bangkit kembali,” tambahnya.


    Sementara itu, Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani menyampaikan bahwa dukungan PELNI dalam misi kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab negara melalui BUMN.

    “PELNI siap menjadi bagian dari upaya kemanusiaan ini. Kapal yang kami operasikan tidak hanya mengangkut personel dan kendaraan, tetapi juga harapan masyarakat agar bantuan bisa tiba tepat waktu dan aman,” ujar Tri Andayani.


    Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengangkutan telah disiapkan dengan perencanaan matang demi keselamatan dan kelancaran misi.

    “Rute Jakarta–Medan–Aceh–Padang kami pastikan berjalan optimal. Keselamatan menjadi prioritas utama kami agar personel dan bantuan dapat tiba dan segera bekerja membantu masyarakat,” katanya.


    Tri Andayani juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri, Pelindo, dan Kementerian Perhubungan atas sinergi dan kepercayaan ini. Kolaborasi lintas sektor seperti inilah yang dibutuhkan agar penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat dan efektif,” tutupnya.


    Polri mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk terus menyuarakan semangat gotong royong dan solidaritas nasional. Dengan kebersamaan dan kolaborasi seluruh unsur bangsa, proses pemulihan pascabencana di Sumatra diharapkan dapat berjalan lebih cepat, lebih kuat, dan lebih bermartabat.

    Hasan

    Komentar

    Tampilkan