Jawa Timur - Buserpolri.com / Divisi Infanteri 2 Kostrad menutup rangkaian Latihan Para Dasar Mandiri Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad dengan penuh kebanggaan di Daerah Latihan Grati, Jawa Timur. Latihan yang berlangsung selama satu bulan ini menjadi bukti nyata komitmen Kostrad dalam membentuk prajurit lintas udara yang profesional, tangguh, dan siap digerakkan kapanpun negara memanggil.
Sebanyak 320 prajurit peterjun dari jajaran Divif 2 Kostrad mengikuti latihan yang dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan mengutamakan faktor keamanan serta keselamatan. Latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan proses pembinaan yang menguji ketahanan fisik, mental, dan naluri tempur prajurit.
Latihan Para Dasar Mandiri kali ini menghadirkan berbagai skenario menantang yaitu prajurit dilatih membawa perlengkapan tempur lengkap saat terjun, menuntut kekuatan fisik dan disiplin tinggi.
Peserta melaksanakan terjun gunung hutan sebagai simulasi operasi di medan sulit, menguji kemampuan navigasi dan adaptasi prajurit di alam liar. Terjun malam yang sangat menantang yaitu latihan terjun senyap di kegelapan, melatih keberanian, ketepatan, dan koordinasi tanpa batas waktu.
Moment sakral terjadi ketika wing Para disematkan di dada prajurit oleh Panglima, para Asisten, Komandan hingga keluarga tercinta yang hadir. Air mata haru dan senyum bangga menyatu, menjadikan wing Para bukan sekedar tanda kelulusan, melainkan lambang kehormatan, pengabdian, dan kebanggaan keluarga besar Kostrad.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Susilo Panglima Divif 2 Kostrad menegaskan: “Latihan Para Dasar Mandiri adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap prajurit Kostrad. Melalui latihan ini, diharapkan prajurit semakin profesional, disiplin, dan memiliki naluri tempur yang tinggi.”
Latihan ini turut menyedot perhatian masyarakat sekitar Grati. Antusiasme warga terlihat luar biasa saat menyaksikan langsung atraksi terjun payung prajurit Kostrad. Kehadiran masyarakat menjadi bukti kedekatan TNI dengan rakyat, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan kepercayaan terhadap kemampuan prajurit TNI AD.
Seluruh rangkaian latihan dinyatakan berjalan aman, tertib dan lancar, serta berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Divisi Infanteri 2 Kostrad berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas latihan demi mewujudkan prajurit yang profesional, tangguh, dan selalu siap menjalankan tugas negara. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han
Hendri
