• Jelajahi

    Copyright © buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Aipda Risky menghantarkan Korban melakukan Visum di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang

    BUSER POLRI
    Agustus 23, 2023, 8/23/2023 WIB Last Updated 2023-08-23T12:48:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Buserpolri.com

    Pada siang hari ini, Rabu 23 Agustus 2023, seorang anggota Unit III Harda Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Tangerang, Aipda Risky, telah melaksanakan tugas penting dengan mengantarkan korban pelecehan seksual untuk menjalani pemeriksaan visum di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang.


    Tindakan pengantaran visum ini dilakukan sebagai respons terhadap visi yang diemban oleh Kapolresta Tangerang, Kombespol Sigit Dany Setiyono, yang menekankan perlunya memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum dan keadilan.


    Visum et Repertum, sebuah dokumen hasil pemeriksaan medis oleh dokter dalam kasus pidana, menjadi bagian penting dalam proses hukum. Dokumen ini memuat informasi dan bukti-bukti yang relevan dengan tindak pidana yang melibatkan aspek tubuh, nyawa, dan kesehatan manusia. Aipda Risky, dengan kesadaran akan pentingnya bukti medis yang akurat, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam memastikan bahwa korban mendapatkan visum yang tepat dan mendukung proses penegakan hukum.


    Visum et Repertum memiliki peranan krusial sebagai alat bukti dalam persidangan. Dokumen ini memiliki kekuatan hukum yang setara dengan alat bukti lainnya sesuai dengan Pasal 184 KUHAP, sehingga hasil pemeriksaan medis yang jelas dan teliti dapat menjadi faktor penentu dalam proses peradilan.


    Selain pengantaran korban, Aipda Risky juga melihat peluang untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam perjalanan, ia memberikan informasi tentang hotline 110 Polri yang dapat dihubungi kapan saja selama 24 jam. Hal ini menunjukkan komitmen Polresta Tangerang dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan akses yang lebih mudah bagi mereka yang memerlukan bantuan atau informasi dari kepolisian.


    Langkah Aipda Risky dalam mengantar korban pelecehan seksual untuk pemeriksaan visum tidak hanya mencerminkan profesionalisme dalam menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan empati terhadap kesejahteraan korban. Tindakan ini juga sejalan dengan semangat untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan hak-hak masyarakat terlindungi dengan baik.


    Hendri 

    Komentar

    Tampilkan