Jum'at 30 05 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Bhabinkamtibmas Desa Sangkanmanik Polsek Cimarga Polres Lebak Bripka Umri Sambangi Warga Desa Sangkanmanik   Piket Bawas Polsek Cimarga Polres Lebak Laksanakan Patroli Hampiri Remaja Yang Bergadang   Kanit Propam Polsek Cimarga Polres Lebak Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Subuh Berjamaah   Jaga Kondusifitas Wilayah, Kanit Samapta Polsek Cimarga Polres Lebak Rutin Lakukan Patroli   Kanit Samapta Polsek Cimarga Polres Lebak Laksanakan Patroli Cek Linmas Desa Karyajaya   Kanit Binmas Polsek Cimarga Polres Lebak Sambangi Masyarakat Desa Sangkanmanik   Bangun Kemitraan, Bhabinkamtibmas Polsek Cimarga Polres Lebak Sambangi Masyarakat Sangkanmanik   Bhabinkamtibmas Polsek Telagasari Serukan Himbauan Pencegahan Kenakalan Remaja    Bhabinkamtibmas Polsek Telagasari Gencar Lakukan Sambang Demi Terciptanya Kondusifitas Lingkungan    Aipda Aming Personil Polsek Tempuran Himbau Toko Jamu agar tidak Menjual Miras. Guna Cegah tindak kriminal akibat pengaruh alkohol, Aipda Lukman Personil Polsek Tempuran Himbau Toko Jamu agar tidak Menjual Miras.   

    Iklan

    Wahai Pemilik HP Android dan iPhone, Ada Info Penting Dan Terbaru Dari Bareskrim Polri, Tak Main -main.

    BUSER POLRI
    November 23, 2023, 11/23/2023 WIB Last Updated 2023-11-23T13:40:53Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta-Buserpolri.com


    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkapkan beberapa aplikasi yang mengandung ancaman berbahaya dari para peretas. Jakarta ( 22/11/2023).


    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, melansir dari Kaspersky, menyebut Google Play Store saat ini memiliki lebih dari 3 juta aplikasi yang selalu diperbaiki secara berkala.


    Google dan timnya tidak dapat memeriksa setiap pembaharuan yang terjadi, sehingga rentan disusup file berbahaya oleh peretas.


    Bareskrim juga menyebut dalam akun X.com @CCIPolri terdapat malware berbahaya di dalam aplikasi di Google, yang saat ini lebih dari 600 juta unduhan.


    Bareskrim Minta Pemprov DKI Cabut Izin Usaha Kafe Kloud Sky, Ada Apa? Lantas, apa saja aplikasi berbahaya di Google Play Store menurut Bareskrim Polri.


    Berikut tiga diantaranya.

    iRecorder – 50.000 Undahan

    iRecorder merupakan aplikasi perekam layar untuk smartphone Android.


    Aplikasi ini pertama kali hadir di Google Play Store pada September 2021.

    masukkan script iklan disini

     pengembang aplikasi ini menambahkan beberapa fungsi berbahaya, yaitu kode Trojan akses jarak jauh AhMyth, yang menyebabkan pengguna aplikasi rekaman di aplikasi tersebut terkirim ke pengembang setiap 15 menit sekali.


    Saat modus ini terbongkar, aplikasi perekam layar ini telah diunduh lebih dari 50.000 kali oleh pembaca.


    Pada Mei 2023, para peneliti Kaspersky menemukan bahwa aplikasi memiliki Trojan Fleckpe, yang membuat malware masuk ke smartphone korban tanpa sepengetahuan korban.


    Setelah itu, Trojan terhubung ke server comand and control dan mengambil data informasi negara, operator seluler yang digunakan hingga data pribadi korban.


    Black Box Master Diamond 35 Juta Unduhan

    Black Box Master Diamond adalah klonning dari game Minecraft.


    Pada April 2023, ada 38 klonning game Minicraft terdeteksi, dengan total 35 juta unduhan yang ada di dalam aplikasi malware ini adalah adware, yang disebut HiddenAds.


    Ini tidak menimbulkan ancaman serius namun Adware tersebut dapat mempengaruhi kinerja perangkat dan masa pakai baterai.


    (Es)

    Komentar

    Tampilkan