• Jelajahi

    Copyright © buserpolri.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kapolda Banten dan Gubernur Banten Laksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

    BUSER POLRI
    Juni 05, 2025, 6/05/2025 WIB Last Updated 2025-06-05T10:24:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Kapolda Banten dan Gubernur Banten Laksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II


    Serang - Buserpolri.com||Kapolda Banten dan Gubernur Banten melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang dilanjutkan dengan Zoom Meeting Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan kegiatan groundbreaking penyimpanan Jagung dan Gabah dengan total 18 gudang yang tersebar di 12 Provinsi dalam rangka mendukung Swasembada Pangan, kegiatan ini bertempat di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang pada Kamis (05/06). 


    Kegiatan dihadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, didampingi Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Andrian Susanto, dan Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Dangrup 1 Kopasus Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, serta PJU Polda Banten. 


    Zoom meeting tersebut dipimpin oleh Presiden RI Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan diikuti secara virtual oleh 36 Provinsi. 


    Dalam kesempatannya Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan hasil panen yang dilaksanakan di dua lokasi. "Hari ini kita melaksanakan panen raya jagung di dua lokasi, yaitu di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, luas lahan panen mencapai 2 hektar dengan hasil sekitar 8 ton. Sementara itu, di Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, panen jagung dilakukan di lahan seluas 5 hektar dengan hasil sekitar 6 ton," jelas Kapolda Banten. 


    Suyudi menyampaikan bahwa target pengelolaan lahan jagung di wilayah hukum Polda Banten sebesar 2.500 hektar. "Target pengelolaan lahan jagung di wilayah hukum Polda Banten sebesar 2.500 hektar, hingga saat ini, telah terealisasi luasan tanam sebesar 278,30 hektar, terdiri dari 231 hektar pada kuartal I dan 48,30 hektar pada kuartal II, atau sekitar 11,13% dari total target, dari lahan tersebut, berhasil dipanen jagung sebanyak 989,8 ton, yang sebagian besar telah diserap oleh mitra industri seperti PT. Pokphand dan Japfa Comfeed, Jagung tersebut dijual dengan harga pasar Rp 5.500 per kilogram dengan kadar kekeringan 14%. Ini merupakan pencapaian yang patut kita syukuri bersama," ucap Irjen Suyudi. 


    Selain Panen Raya, dilakukan penyerahan bantuan kepada para kelompok tani, berupa:

    1. Pupuk Organik sebanyak 1 ton (50 karung), 

    2. Bibit Jagung sebanyak 20 kg, 

    3. Pupuk Urea sebanyak 500 kg, 

    4. Pupuk NPK sebanyak 300 kg, 

    5. erbisida Brantaxon sebanyak 20 kaleng, 

    6. Reaktif sebanyak 10 kaleng, 

    7. Athez Insektisida sebanyak 15 kaleng, 

    8. 1 unit alat tanam jagung, 


    Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa Polda Banten melalui program tanam jagung hari ini melaksanakan panen raya jagung serentak untuk kuartal kedua. “Polda Banten melalui program tanam jagung, dan hari ini, Alhamdulillah, melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua. Dengan demikian, petani kita akan semakin makmur, dari hasil panen yang terus melimpah serta kerja sama dari semua pihak, ketahanan pangan dapat terwujud. Tadi Ketua DPRD juga menyampaikan kepada saya bahwa akan ada dukungan bagi petani berupa penyediaan alat-alat alsintan, salah satunya dryer. Ini penting karena dapat mempercepat proses pengeringan mencapai 14%,” ucap Gubernur Banten. 


    Diakhir Kapolda Banten menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Mari kita terus jaga semangat kolaborasi, gotong royong, dan pengabdian untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di Tanah Jawara ini. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan semangat serta produktivitas para petani dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Banten," tutup Kapolda Banten (Bidhumas).

    Hendri

    Komentar

    Tampilkan